iwaNdah   iwaNdah   iwaNdah   iwaNdah iwaNdah

Mak Eros Lahirkan 25 Orang Anak

Selasa, 13 April 2010 - 6:36 WIB
| More
Mak Eros Lahirkan 25 Orang Anak PURWAKARTA (Pos Kota) – Pepatah banyak anak banyak rejeki, tak berlaku bagi keluarga Mak Eros, 58 dan Asep Sumarna, 60, warga Kp Tegal Kalapa, Desa Citeko, Kec Plered, Purwakarta. Pasalnya, Mak Eros dikarunia anak banyak hingga 25 orang. Tapi, tak membuatnya melimpah harta benda. Kehidupan ekonominya justru sangat morat-marit.
Kendati demikian, kehidupannya yang sulit tak membuatnya menyerah untuk mencukupi kebutuhan anak anaknya. Bayangkan, Mak Eros menanggung sendiri beban hidup ke-25 anak anaknya dengan berjualan makanan rakyat berkeliling kampung selama puluhan tahun. Sehingga, lumrah bila tetangganya menganugrahi predikat Wanita Perkasa .
Justru pepatah Jawa mangan ora mangan asal kumpul. Artinya, kebersamaan kumpul dengan anak anak justru sangat berarti, sekalipun dari makanan banyak kekurangan, tutur Mak Eros, kepada sejumlah wartawan, Senin (12/4). (readmore)



Diakuinya, ia tak merasa berat dan menjadikannya beban saat dikarunia banyak anak oleh Allah SWT. Justru, Mak Eros lebih bersyukur karena limpahan karunia berupa banyak anak.  Anak merupakan amanah dan titipan dari Allah SWT. Justru anak ini harta yang sangat berharga, ujarnya.
Diungkapkan, ia yang dinikahi Asep, saat berusia 15 tahun. Sejak itulah, kenang dia, satu persatu anaknya terlahir dari janin perutnya melalui proses persalinan lewat tenaga paraji (dukun kampung).  Alhamdulillah selama persalinan melalui paraji berjalan lancar dan selamat, aku dia.
Mak Eros mengaku sempat ditawarinya menjadi peserta KB, karena dinilai  tetangganya kerap melahirkan anak. Bahkan sempat dijuluki para tetangganya Tunji (Setahun Hiji), karena melahirkan satu tahun satu bayi.
Saya sempat di KB tetapi tak cocok. Tubuh ini jadi sering sakit sakitan sehingga membuat anak anak terlantar karena tak dapat diasuh. Sejak itu saya memutuskan untuk tidak lagi memakai alat kontrasepsi KB, ungkapnya.
Selepas dicabut KB, sambung dia, proses kelahiran anak anaknya semakin tak terbentung. Bahkan, setahun ia bisa melahirkan dua anak bayinya yang berselang satu bulan kemudian hamil lagi, hingga memiliki anak sebanyak 25 tahun.  Dari 25 anak, yang tersisa tinggal 18 anak sebagian lagi sudah meninggal dunia. Kini 9 anak masih berusia balita. Sebagiannya lagi sudah berumah tangga, katanya.
Kini Mak Eros mengaku sangat menikmati dan berbahagia mengurusi belasan anak anaknya. Meski penghasilannya minim sekira Rp 10 rebu/hari, upah penjualan makanan rakyat seperti kolak pisang dan agar agar berkeliling kampung, namun tak membuatnya berkecil hati mengarungi kehidupan bersama anak anaknya.  Semoga kelak anak anak saya berguna bagi bangsa dan negara ini. Tentunya terutama buat keluarga saya, pungkasnya. (dadan/B)

Sumber: http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/04/13/mak-eros-lahirkan-25-orang-anak

0 Comments:

Post a Comment